Pages

22/03/14

Tugas Softskill Akuntansi Internasional

 PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. DUTA PERTIWI NUSANTARA, TBK
Company's name
Alamat Perusahaan :   •  Kantor Pusat (head office)
Company address
Jl. Tanjung pura no. 263 D
Pontianak 78122
Kalimantan Barat - Indonesia
Phone : (0561) 736406 - 738220
Fax : (0561) 738136

•   Kantor Perwakilan (Representative office) Menara Sudirman Lantai 12C
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60
Jakarta 12190 - Indonesia
Phone : (021) 5226728 - 5226729 - 5226738 - 5226739
Fax : (021) 5226779

• Pabrik (Factory)
Jl. Adisucipto Km 10,6
Kalimantan Barat - Indonesia
Phone : (0561) 721138 - 721834
Fax : (0561) 721124

   
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
Perusahaan ini didirikan pada bulan Maret 1982 berdasarkan Akte Pendirian No. 45 tanggal 18 Maret 1982. Berproduksi secara komersial pada awal tahun 1987 sampai sekarang. Perusahaan bergerak pada bidang industri perekat kayu lapis, kimia dan pertambangan. Perusahaan berdomisili di Pontianak, di tepi sugai Kapuas dengan luas +/- 3hektar dengan tenaga kerja +/- 100 orang.

PRODUK PERUSAHAAN
Produk-produk yang dihasilkan:
1.      Produk Utama
·         Urea Formaldehyde (UF Glue)
·         Phenol Formladehyde (PF Glue)
·         Urea Melamine Formaldehyde (UMF Glue)
·         Practicle Board Glue (PB Glue)
2.      Produk Setengah Jadi
·         Formalin
3.      Produk sampingan, sebagai bahan tambahan untuk proses produksi di industri pelanggan:
·         Hardener UF
·         Hardener PF
·         Hardener UMF
·         Hardener PB
·         Addictive (pengikat emisi, dll)
Hardener, sebagai pelengkap/pengeras untuk produk utama, dipergunakan dalam proses produksi kayu lapis.

PANGSA PASAR
Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam negeri. Sasaran pasarnya adalah industri kayu lapis. Mengingat perusahaan ini memproduksi lem perekat kayu lapis.

VISI & MISI PERUSAHAAN
·         Berperan aktif dalam sektor perkayuan dan khususnya di bidang industri perekat kayu lapis.
·         Menciptakan tenaga-tenaga kerja trapil, bertanggung jawab serta inofatif, berpartisipasi menciptakan lowongan kerja sektor industri perkayuan/perekat di daerah/nasional.

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
  

DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
Dewan Komisaris
Anggota Sejak
Berakhir
Komisaris Utama
Ng Tjie Koang, MBA
1996
2016
Komisaris
Budi Satria Sanusi
2007
2016
Komisaris Independen
Corneiles Tedjo E, SE, MBA
2012
2016

Direksi
Anggota Sejak
Berakhir
Direktur Utama
Siang Hadi Widjaja
1982
2016
Direktur
Ir. Winata Indradjaja
1990
2016
Direktur
Ir. Honky Widjaja, Dipl. Ing
2007
2016
DIrektur
Budiono
2007
2016

DASAR PENERAPAN AKUNTANSI PERUSAHAAN
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan historis. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan yang tidak dijadikan jaminan. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah dan setiap Entitas Anak di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsionalnya sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp).

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:
PSAK /SFAS 10 (revisi/revised 2010)  :  Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/ The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
PSAK/SFAS 13 (revisi/revised 2011)   : Property Investasi/ Investment Property
PSAK/SFAS 16 (revisi/revised 2011) : Aset tetap/ Property, Plant and Equipment PSAK/SFAS 18 (revisi/revised 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya / Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans
PSAK/SFAS 24 (revisi/revised 2010)   : Imbalan Kerja / Employees’ Benefits
PSAK/SFAS 26 (revisi/revised 2011)   : Biaya Pinjaman / Borrowing Costs
PSAK/SFAS 28 (revisi/revised 2011)   :  Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian/ Accounting for Casualty Insurance Contract
PSAK/SFAS 30 (revisi/revised 2011)   : Sewa / Lease
PSAK/SFAS 33 (revisi/revised 2011)   :  Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan / Stripping Cost Activity and Environmental Management in the Public Mining
PSAK/SFAS 34 (revisi/revised 2010)   : Kontrak Konstruksi / Construction Contracts
PSAK/SFAS 36 (revisi/revised 2011) :  Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa / Accounting for Life Insurance Contract
PSAK/SFAS 50 (revisi/revised 2010):  Instrumen Keuangan : Penyajian / Financial Instruments - Presentation
PSAK/SFAS 53 (revisi/revised 2010)   :  Pembayaran Berbasis Saham / Share-based Payment
PSAK/SFAS 55 (revisi/revised 2011): Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran/ Financial Instrument: Recognition and Measurement
PSAK/SFAS 56 (revisi/revised 2010)    : Laba per Saham / Earnings per Share
PSAK/SFAS 60                        : Instrumen Keuangan – Pengungkapan / Financial Instruments-Disclosures
PSAK/SFAS 61                               : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah/ Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
PSAK/SFAS 62                             :  Kontrak Asuransi / Insurance Contract PSAK/SFAS 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi / Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
PSAK/SFAS 64                                :  Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral/ Exploration for and Evaluation of Mineral Resources
ISAK/IFAS 13                                  :  Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri / Hedge of Net Investment in Foreign Operation
ISAK/IFAS 15                       : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya / The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction
ISAK/IFAS 16                                    :  Perjanjian Jasa Konsesi / Service Concession Arrangements
ISAK/IFAS 18                              :  Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi / Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities
ISAK/IFAS 19                               : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam SFAS 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi / Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
ISAK/IFAS 20                                  :  Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Perusahaan atau Para Pemegang Saham / Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders
ISAK/IFAS 22                 :  Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan / Service Concession Arrangements:Disclosures
ISAK/IFAS 23                                  :  Sewa Operasi – Insentif / Operating Leases – Incentives
ISAK/IFAS 24                              :  Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa / Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease
ISAK/IFAS 25                                 : Hak Atas Tanah / Land Rights
ISAK/IFAS 26                                 : Sewa Operasi – Insentif / Operating Leases – Incentives

PROFIL AUDITOR
Nama Perusahaan Auditor          :       PKF Accountants & Business Advisers
                                                    Paul Hadiwinata. Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan
                                                    Registered Public Accountants
Alamat Kantor Auditor          :    Jalan Kebon Sirih Timur 1 No. 267 (Jl. Jaksa)
                                                    Jakarta Pusat 10340 – Indonesia
                                                    E-mail : pkf-indo@centri.net.id
                                                                   jkt-office@pkfhadiwinata.com
                                                    Website : www. pkfhadiwinata.com
                                                    Tel. 021 314 4003
                                                    Fax. 021 314 4213 / 314 4363 (Finanace)

PENDAPAT AUDITOR
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, serta hasil usaha dan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Sebagaimana diungkapkan di Catatan 39, Perusahaan telah menyajikan kembali laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 untuk mencerminkan perubahan penyajian keuntungan penjualan bahan baku dari pendapatan lain-lain menjadi penyajian pendapatan bersih.

ALASAN INVESTOR ASING TERTARIK PADA PERUSAHAAN INI
Alasan mengapa investor asing tertarik pada PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) antara lain karena pada kuartal I tahun 2013 perusahaan ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga laba bersih perusahaan ini pun melonjat naik sebesar 343,59% yaitu sebesar Rp. 17,3 miliar atau Rp 52,24 per lembar saham dibandingkan dengan kuartal I 2012 yang hanya sebesar Rp 3,90 miliar atau Rp 11,78 per lembar saham. Hal ini disebabkan oleh Adanya Keuntungan dari Pemulihan beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas Beban & Pengembangan sebesar Rp30,01 miliar, sedangkan pada kuartal I 2012 Rugi Rp(3,26) miliar. Pendapatan Pokok perseroan mengalami penurunan dari Rp43,34 miliar menjadi Rp29,28 miliar. Beban Pokok perseroan mengalami penurunan dari Rp32,39 miliar menjadi Rp23,20 miliar. Beban Usaha perseroan mengalami penurunan dari Rp4,37 miliar menjadi Rp4,96 miliar.
Dengan keadaan yang demikian, tentunya investor asing tertarik untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan ini. Terlebih dikarenakan meningkatnya industri kayu lapis di pasar global, yang berarti PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk juga akan ikut terus berkembang mengingat perusahaan ini memproduksi perekat kayu lapis. Juga didengar kabar direalisasikannya akuisisi perusahaan ini dengan tambang batubara di Sumatera. Hal ini pula yang menjadikan investor asing tertarik dengan perusahaan ini.

SUMBER
Annual Report 2012 PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS)
http://www.britama.com/index.php/2013/05/laba-bersih-dpns-pada-kuartal-i-tahun-2013-melonjat-34359/
http://dcoins.co.id/index.php/id/penelitian/rumor/2529-rumor-21-maret-2012