Pages

11/10/12

Wisata Kuliner di Puncak Cembuleuit, Bandung


            Bandung terkenal dengan makanannya yang lezat dan unik. Anda bisa mendapatkan makanan-makanan ini di restoran-restoran ternama atau hanya di pedagang kaki lima. Hal yang dapat Anda pertimbangkan tentang makan di Bandung adalah pemandangannya yang luar biasa. Suasana makan malam sambil ditemani pemandangan yang indah ini hanya bisa Anda dapatkan di Kota Kembang. Salah satu tempat yang bisa menawarkan itu semua adalah punclut. Pemandangannya yang menakjubkan dan makanannya yang luar biasa lezat akan membawa suasana baru bagi Anda.
Peta menuju Punclut
            Orang-orang menyebut tempat itu dengan Punclut. Dan ternyata punclut itu merupakan singkatan dari Puncak Cimbuleuit. Wilayah ini merupakan dataran tertinggi paling dekat dengan kota Bandung, yang juga merupakan paru-paru udara kota Bandung seluas 286 Ha. Jaraknya ±9 kilometer dari pusat kota Bandung, dengan kemiringan jalan bervariasi antara 15° – 35°. Letak strategis itulah yang menjadikan kawasan Punclut sebagai salah satu daerah wisata favorit kaum urban di akhir pekan.
deretan rumah makan di Punclut
             Punclut sebuah kawasan yang menarik, sejuk dan nyaman. Tempat wisata ramai ini berada di daerah Ciumbuleuit ( 1 km dari Universitas Katholik Parahyangan). Awalnya Punclut dikenal sebagai tempat lari pagi apalagi didukung udara yang masih segar dengan  pemandangan indah kota Bandung.  Beberapa tahun terakhir, Punclut berubah menjadi sentra kuliner yang unik.

             Berlokasi di daerah perbukitan Bandung, kita bisa melihat pemandangan cahaya-cahaya lampu dari Kota Bandung di kala Anda menyantap makanan disini. Konsep yang ditawarkan pun cukup sederhana, Anda akan menikmati makanan khas Parahyangan dengan cara lesehan.

sajian makanan khas Sunda ala Punclut
            Makanan di sini unik, nasinya berwarna kehitaman, kemerahan atau kombinasi keduanya. menurut penelitian yang saya baca, nasi merah yang didatangkan dari daerah Subang ini memiliki kandungan karbohidrat rendah. selain itu menu lain kayak ayam bakar/ goreng, tahu tempe goreng, segala macam pepes, dan banyak lagi menu yang bikin air liur berjatuhan tanpa terkendali, dan yang unik juga, suguhan teh tawarnya sedikit berasa daun sirih.

            Harga makanan disana juga sangat terjangkau. Saat saya kesana bersama dengan lima orang teman saya lainnya, kami memesan banyak sekali makanan dan kami hanya perlu membayar Rp 110.000. Bukankah itu sangat murah teman-teman?
             Bagi saya, punclut memang surganya kuliner. Sudah tempatnya nyaman, makanannya enak dan juga murah, serta pemandangannya sangat indah apalagi jika datang malam hari kita bisa menyaksikan kerlip lampu kota Bandung. Bagaikan melihat lautan bintang di atas (langit) dan di bawah (kota Bandung). Kebetulan saya ketika itu datang kesana saat malam hari, jadi saya bisa langsung menyaksikan itu semua. Benar-benar sangat luar biasa pemandangannya.
 
pemandangan kota Bandung malam hari dari Punclut
            Selain menjadi area untuk kuliner, Punclut juga telah menjadi area untuk berolahraga. Setiap pagi  Anda bisa melihat banyak orang jogging atau bersepeda disini. Jika bulan suci Ramadhan tiba, orang-orang berkumpul di sore hari untuk ngabuburit dan berbuka di restoran-restoran disini. Sedikit tips untuk Anda yang ingin berbuka puasa di Punclut, Anda harus datang lebih awal karena biasanya mendekati waktu berbuka semua tempat di sini telah dipadati oleh pengunjung.

SUMBER:
·         http://www.allaboutbandung.com/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
·         http://www.bandungreview.com/id/articles/index/detail/node/pesona-kuliner-punclut-199
·         http://bumikuningan.blogdetik.com/2010/01/05/punclut-ciumbuleuit/
·         http://joyriderbandung.blogspot.com/2012/08/punclut.html
·         http://kulineronline.com/2012/04/20/saung-punclut-teh-ita/
·         http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/09/29/ke-bandung-jangan-lupa-punclut-euy/
·         http://bangsaid.com/punclut-memandang-kota-bandung-dari-puncak-bukit
·         http://trekku.wordpress.com/trekking-are/bandung-utara/punclut-ciumbeuleuit/

1 komentar:

Albee mengatakan...

Puncak Ciumbuleuit di lembang bandung memang paling asik buat makan bareng keluarga

Posting Komentar