Pages

05/10/10

Open Office Vs Latex

1. Open Office
I. Pengertian
OpenOffice.org adalah aplikasi perkantoran yang kini banyak digunakan oleh
perusahaan baik di Indonesia maupun negara lainnya, hal ini dikarenakan aplikasi perkantoran
ini mempunyai kemampuan multiplatform dan dapat digunakan dibanyak Sistem Operasi baik
itu Microsoft Windows, Linux maupun Macintosh. Selain itu OpenOffice.org menggunakan basis
Open Source sebagai basis pengembangannya membuat aplikasi ini cepat berkembang dan
gratis.
Pada saat ini OpenOffice.org telah mencapai versi 2.0 dimana kemampuan yang
dimilikinya sudah sangat jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya termasuk
kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi OpenDocument (odt) yaitu teknologi yang
membuat dokumen dapat digunakan secara bersama-sama tidak saja berbeda sistem operasi,
melainkan berbeda gadget/alat seperti Personal Computer, Personal Digital Assistant,
Smartphone dan lain-lain.
Dengan banyaknya kemampuan yang dimilikinya OpenOffice.org ini, maka
OpenOffice.org sangat tepat dipelajari dan dijadikan aplikasi perkantoran andalan anda dimasa
depan.
OpenOffice.org Writer, selanjutnya kita sebut dengan Writer adalah salah satu bagian
penting dari aplikasi perkantoran yang tersedia di dalam kumpulan aplikasi OpenOffice.org, aplikasi ini merupakan aplikasi pengolah kata (word processor) yang handal yang mampu
disejajarkan dengan aplikasi pengolah kata profesional lainnya dan dapat digunakan untuk
membuat laporan, membuat surat dan keperluan lainnya. Disini kita mencoba mengupas dan
mempelajari aplikasi ini sebagai pengolah kata yang dapat kita andalkan untuk meringankan
tugas perkantoran dan surat menyurat yang biasa kita lakukan.

II. Menggunakan Writer
Untuk mengoperasikan Writer pertama kali adalah dengan mengklik icon OpenOffice.org
Writer, pada Windows klik tombol Start > Program > OpenOffice.org Writer, pada Linux klik
tombol KMenu > Office > OpenOffice.org Writer atau KMenu > OpenOffice.org > Writer. Pada
dasarnya ada dua cara untuk mengolah dokumen di Writer, yaitu membuat dokumen baru dan
membuka dokumen yang sudah ada untuk melakukan pengeditan terhadap dokumen tersebut.

A. Membuat Dokumen
Pada saat aplikasi Writer kita jalankan, biasanya secara otomatis Writer akan membuka
sebuah lembar editor baru yang dapat langsung kita gunakan, namun apabila kita ingin
membuka dokumen baru selain lembar dokumen yang sudah disediakan, ada beberapa cara
yang dapat kita gunakan untuk membuat dokumen baru, berikut adalah cara yang dapat kita
gunakan:
Pilih menu File, kemudian klik tombol New dan pilih Text Documents
Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon New Text Document pada Toolbar
Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+N.

B. Membuka Dokumen
Apabila kita telah mempunyai dokumen dan ingin memperbaharui atau
merubah isi dokumen yang sudah ada tersebut, kita dapat menggunakan
beberapa cara juga, yaitu:
Pilih menu File, kemudian klik tombol Open
Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Open pada Toolbar
Selain itu kita juga dapat menggunakan shortcut Ctrl+O
Apabila kita belum membuka Writer, kita dapat mendoubleklik langsung pada nama file dokumen baik melalui File manager (Windows Explorer, Konqueror, Nautilus)

Setelah kita lakukan salahsatu langkah tadi (kecuali langkah 4), akan muncul sebuah
jendela.
Icon pada pojok kanan atas adalah icon navigasi, digunakan untuk mencari didalam
folder mana dokumen kita simpan. Setelah kita tentukan di folder mana dokumen yang akan
kita buka, kita dapat mengklik pada nama file yang ada di list lalu dilanjutkan dengan mengklik
Open.

C. Menyimpan Dokumen
Setelah kita mengetahui langkah untuk membuat dokumen dan membuka dokumen,
langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara menyimpan dokumen yang telah kita
olah tadi. Ada 2 cara untuk menyimpan yaitu dengan cara menimpa dokumen yang telah ada
atau menyimpan sebagai dokumen lain. Perintah Save digunakan untuk menimpa dokumen
yang telah ada dan Save as digunakan untuk menyimpan dokumen dengan nama baru. Berikut
adalah cara untuk menyimpan dokumen.
Pilih menu File, kemudian klik tombol Save atau Save as
Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Save pada Toolbar
Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+S.

Icon pada pojok kanan atas adalah icon navigasi, digunakan untuk mencari didalam
folder mana dokumen kita simpan. Setelah kita tentukan di folder mana dokumen yang akan
kita simpan, kita dapat menyimpan seperti nama yang kita inginkan dengan memasukkannya
pada File name. Selain itu kita dapat menyimpan dokumen yang kita buat agar dapat di buka
oleh aplikasi lainnya dengan memilih tipe dokumen pada File type.

III. Mengolah Dokumen
Pada saat aplikasi Writer kita jalankan, biasanya secara otomatis Writer akan membuka
sebuah lembar editor baru yang dapat langsung kita gunakan. Saat anda mengetik dokumen,
huruf yang anda ketik akan muncul pada kursor (tanda “|” berkedip) dan kursor akan bergeser
kesebelah kanan dari huruf/karakter yang anda ketikkan tadi. Kursor (penanda tempat anda
mengetik ini) dapat diletakkan pada posisi yang anda inginkan dengan menggesernya dengan
menggunakan mouse atau tombol keyboard. Untuk mempermudah memahaminya, cobalah
ketik dokumen berikut dan simpan dengan nama “Surat Penawaran”.

A. Mengedit Dokumen
Dengan memanfaatkan surat penawaran yang telah anda buat sebelumnya, cobalah
untuk memperhatikan hal- hal berikut.
Gunakan tombol ←↑↓→ atau gunakan mouse untuk memindahkan kursor keposisi yang anda inginkan
Gunakan tombol Backspace untuk menghapus satu karakter dikiri kursor
Gunakan tombol Delete untuk menghapus satu karakter dikanan kursor
Gunakan Icon Undo pada toolbar (Ctrl+Z) untuk mengembalikan ketikan kekondisi sebelumnya
Gunakan Icon Redo pada toolbar (Ctrl+Y) untuk mengembalikan ketikan kekondisi setelah anda melakukan Undo
Gunakan tombol Enter untuk pindah paragraph baru
Gunakan tombol Shift+Enter untuk pindah kebaris baru tanpa menyisipkan tandaparagraph
Dan Gunakan tombol Ctrl+Enter untuk pindah kehalaman baru. Apabila anda telah mencapai akhir dari lembar kerja, lembar kerja akan otomatis pindah kehalaman baru.

B. Menyalin Teks
Kadangkala anda perlu untuk menyalin teks yang sama untuk digunakan di lokasi lain,
berikut adalah langkah untuk menyalin teks yang anda pilih ke lokasi yang anda inginkan.
Sorot teks yang akan anda salin dengan menahan klik kiri pada mouse sambil mengarahkan ke teks yang ingin anda salin.
Klik menu Edit, kemudian klik pada menu Copy atau menggunakan tombol Ctrl+C, anda juga dapat menggunakan icon Copy pada toolbar
Pindahkan kursor ke lokasi yang ingin anda sisipkan salinan teks tadi
Klik menu Edit, kemudian klik pada menu Paste atau menggunakan tombol Ctrl+V, anda juga dapat menggunakan icon Paste pada toolbar untuk menyisipkan salinan
teks yang anda telah copy tadi.

C. Menghapus Teks
Ada saatnya anda perlu untuk menghapus teks yang cukup banyak sehingga cukup sulit
apabila dilakukan dengan menggunakan tombol Backspace atau Delete.
Sorot teks yang akan anda hapus dengan menahan klik kiri pada mouse sambil mengarahkan ke teks yang ingin anda hapus.
Klik menu Edit, kemudian klik pada menu Clear, atau tekan tombol Delete

D. Memindahkan Teks
Dalam proses pengolahan dokumen, kadangkala kita perlu untuk memindahkan teks dari
paragraf yang satu ke paragraf lainnya. Walaupun hal ini jarang terjadi, namun alangkah
baiknya apabila kita juga mengetahui cara untuk melakukannya.
Sorot teks yang akan anda pindahkan dengan menahan klik kiri pada mouse sambil mengarahkan ke teks yang ingin anda pindahkan.
Klik menu Edit, kemudian klik pada menu Cut, atau gunakan tombol Ctrl+X, bisagunakan icon Cut pada toolbar
Letakkan kursor pada lokasi dimana anda akan meletakkan teks yang andapindahkan
Klik menu Edit, kemudian klik pada menu Paste, atau gunakan tombol Ctrl+V, bisa juga menggunakan icon Paste pada toolbar

IV. Mengakhiri Writer
Setelah selesai menggunakan Writer untuk membuat dan mencetak dokumen, maka kita
dapat mengakhiri penggunaan Writer setelah memastikannya dokumen tersebut telah
tersimpan di folder yang kita inginkan.
Ada tiga cara untuk mengakhiri penggunaan Writer yaitu dengan mengklik tombol close
(x) dipojok kanan atas atau dengan mengklik menu File dilanjutkan dengan Exit, bisa juga
dilakukan dengan menekan tombol Ctrl+X.
Selamat, anda telah dapat mengoperasikan OpenOffice.org Writer untuk pekerjaan
pengolah kata, prakteklah lebih banyak untuk mengeksplorasi kemampuan-kemampuan lainnya
yang dimiliki oleh aplikasi ini, jangan takut untuk mencoba.

2. Latex

I. Pengertian LAtex

TEX merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yang berisi simbol-simbol matematik. TEX diciptakan oleh Donald E. Knuth (Mei1977) sebaga ibahasa pembentuk dokumen (document formatting language). LaTeX adalah sistem typesetting yang dapat digunakan untuk membuat artikel, buku, surat, dan publikasi lain berkualitas tinggi. LaTeX berbasiskan pada TeX, bahasa typesetting aras bawah yang didesain oleh Donald E. Knuth. LaTeX tidak bekerja seperti pengolah kata WYSIWYG(what you see is what you get), jenis persiapan dokumen yang sudah banyak dipakai oleh banyak orang. Dengan LaTeX, Anda tidak harus perduli dengan pemformatan dokumen, hanya tentang penulisan dokumen.
Perangkat lunak TEX memiliki kemampuan yang baik untuk mengolah dokumen-dokumen yang berkualitas tinggi. Kelemahannya, perintah perintahnya sulit digunakan untuk menuliskan dokumen terstruktur yang terdiri dari unsure unsure bab, sub-bab, paragraph, table dan gambar bernomor, dsb.
Versi LATEX yang sudah baku ini memiliki beberapa kekuatan, diantaranya:
  • Standard yang sangat baik untuk menyiapkan tulisan teks,formula teknis, dan tabel-tabel
  • Kemudahan penggunaan oleh penulis naskah.
  • Portabilitas dokumen pada berbagai platform
  • Adaptabilitas terhadap banyak bahasa (multilingual support)
  • Ketersediaan secara meluas dan bebas
Sebuah dokumen LATEX memiliki struktur yang dicirikan dengan blok yang diapit oleh pasangan perintah \begin dan \end. Untuk menyatakan jenis dokumenyang akan diolah, setiap dokumen harus dimulai dengan perintah \documentclass{…}
Jenis dokumen ini dapat berupa buku, artikel, laporan, transparansi, thesis,dan sebagainya.Badan utama dokumen dituliskan di antara pasangan \begin{document} dan \end{document}
Contoh:
\documentclass{article}
\begin{document}
Ini adalah contoh sebuah
dokumen\LaTeX.
\end{document}


II. Menggunakan Latex
A. Kelas Dokumen
Jenis dokumen yang akan diolah ditentukan oleh perintah pertama dalam bentuk \documentclass[option]{class}.
Dalam perintah diatas,“class”dapat diganti oleh article, report, book,atau slides untuk menuliskan artikel,laporan,buku,atau transparansi untuk seminar. Sedangkan pada bagian“option” dapat dituliskan satu atau beberapa pilihan berikut:10pt, 11pt, 12pt untuk menyatakan ukuran font utama yang digunakan didalam dokumen a4paper, letterpaper menyatakan ukuran kertas yang digunakan titlepage, notitlepage untuk menyatakan apakah halaman judul akan dibuat terpisah dari badan dokumen atau tidak twocolumn untuk menampilkan dokumen dalam bentuk dua kolom twoside, oneside untuk menyatakan apakah dokumen akan dicetak pada satu sisi atau dua sisi dari kertas.
B. Package
Penyertaan paket kedalam dokumen dilakukan dengan perintah:
\usepackage[option]{nama-paket}
Contoh:
\usepackage[bahasa]{babel}
Keterangan:
Paket babel disertakan dengan kata kunci bahasa. Paket ini yang memberikan fasilitas multi lingual sehingga misalnya nama bulan pada perintah \today yang dituliskan pada bagian judul
dokumen ini muncul dalam bahasa Indonesia sebagai“23 Januari2001” bukan sebagai“January 23, 2001”, serta perintah \tableofcontents secara otomatis menuliskan judul“DaftarIsi”.
C. Paragraph
Di dalam dokumen LA TEX paragraph dipisahkan satu dari yang lain oleh satu atau beberapa baris kosong atau perintah \par.Jika dalam sebuah paragraph ada baris yang ingin dimulai dengan baris baru tanpa memulai paragraph baru,maka paragraph sebelum baris baru ini diakhiri dengan perintah \\ atau \newline .
Untuk memulai halaman baru,gunakan perintah \newpage
D. Pengaturan Spasi
Pengaturan spasi pada latex dengan menggunakan paket\usepackage{setspace} di awal dokumen. Kemudian letakkan perintah di bawah ini setelah \begin{document}
  • \singlespacing à untuk mengatur jarak 1 spasi
  • \onehalfspacing à untuk mengatur jarak 1 setengah spasi
  • \doublespacing à untuk mengatur jarak double spasi
Contoh :
\documentclass[a4paper,12pt,oneside]{article}
\usepackage{setspace}
\usepackage[bahasa]{babel}
\begin{document}
\doublespacing
\section{Latex}
\subsection{Pengertian Latex}
\hspace{1cm} TEX merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yangberisi simbol-simbol matematik. TEX diciptakan oleh Donald E. Knuth (Mei1977) sebaga ibahasa pembentuk dokumen (document formatting language). \LaTeX \ adalah sistem typesetting yang dapat digunakan untuk membuat artikel, buku, surat, dan publikasi lain berkualitas tinggi.
\end{document}
E. Judul Dokumen
Judul dokumen serta nama pengarang mengarang dapat dimunculkan melalui perintah
\maketitle
Dengan sebelumnya mendefinisikan judul dan nama pengarang melalui perintah \title dan \author
Jika nama pengarang lebih dari satu, setiap nama dipisahkan satu dengan lainnya dengan perintah \and
F. Bab,SubBab,danBagian
Dokumen kelas article memiliki perintah seperti:
\section{…}
\subsection{…}
\subsubsection{…} Memberikan nomor pada nama bagian, Bab dsb..
\paragraph{…}
\subparagraph{…}
Contoh :
\documentclass[a4paper,12pt,oneside]{article}
\usepackage{setspace}
\usepackage[bahasa]{babel}
\begin{document}
\doublespacing
\begin{center}
\tableofcontents
\newpage
\end{center}
\section{Latex}
\subsection{Pengertian Latex}
\hspace{1cm} TEX merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yangberisi simbol-simbol matematik. TEX diciptakan oleh Donald E. Knuth (Mei1977) sebaga ibahasa pembentuk dokumen (document formatting language). \LaTeX \ adalah sistem typesetting yang dapat digunakan untuk membuat artikel, buku, surat, dan publikasi lain berkualitas tinggi.
G. Daftar Isi, Gambar, Tabel
  • Dengan menggunakan perintah pembagian struktur seperti \part, \chapter, \section, daftar isi dapat secara otomatis dimunculkan dengan perintah \tableofcontents
  • Demikian juga jika dokumen memuat gambar dan table yang dibuat melalui float table dan figure, maka daftar gambar dan table dapat ditampilkan dengan perintah: \listoftables dan\listoffigures
H. Environment
Untuk menuliskan bentuk khusus, LATEX menyediakan sejumlah environment yang dituliskan dalam sturktur blok yang diapit oleh\begin{environment} dan \end{environment}
  • itemize : membuat daftar yang tidak memiliki urutan
  • enumerate : membuat daftar yang memiliki urutan
  • description : membuat daftar yang berisi penjelasan suatu topik
  • quote : membuat kutipan pendek atau rangkaian kutipan pendek yang dipisahkan oleh baris kosong
  • quotation : membuat kutipan yang terdiri dari bebera paparagraf
  • verse : membuat ayat-ayat puisi
  • displaymath : membuat persamaan/ rumus matematika
PERBANDINGAN OPEN OFFICE DENGAN LATEX
I. Keunggulan Open Office
1. Ketersediaan source code
OpenOffice.org adalah free/open source software. Artinya, source code OpenOffice.org tersedia dan bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL). Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media instalasi OpenOffice.org.
Ketersediaan source code juga memiliki nilai tambah. Diantaranya, kita tidak bergantung pada satu perusahaan tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi yang digunakan, bisa mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.
Katakanlah suatu hari pengembang OpenOffice.org sudah tidak berminat mengembangkan lagi, akan muncul kelompok-kelompok lain (mahasiswa/akademisi, yayasan, perusahaan, pemerintah, siapapun) yang bisa mengembangkan dengan legal.
2. Berjalan pada banyak platform
Microsoft Office hanya berjalan secara natif pada Windows dan Macintosh. Artinya, kalau Anda sekarang menggunakan Windows dan Microsoft Office dan suatu saat ingin berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office.
Sementara, OpenOffice.org berjalan pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Anda berpindah dari Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan tetap menjumpai OpenOffice.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.
3. Kompatibel dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan menggunakan OpenOffice.org, kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan semakin dikembangkan.
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain. Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.
4. Format OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
OpenOffice.org 2.x menggunakan format dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka. Siapa saja bisa membaca spesifikasi format dokumen tersebut.
Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin mengamati isi dokumen tanpa memiliki program OpenOffice.org terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk membaca.
Pihak yang memiliki kepentingan tertentu bisa pula mengimplementasikan paket Office yang mampu membaca dan menyimpan ke format OpenDocument. Sudah cukup banyak program yang bisa membuka dan menyimpan format OpenOffice.org.
Pemerintah juga sebaiknya mendistribusikan dokumen/template dalam format terbuka, dan memastikan semua rakyat – baik yang bisa membeli ataupun tidak bisa membeli paket office yang digunakan – tetap bisa membaca/menggunakan dokumen/template yang didistribusikan.
Selama spesifikasi teknis dokumen tersedia, kita – sebagai pemilik dokumen – aman.
5. Ekspor ke PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan OpenOffice.org, dokumen yang kita buat bisa langsung diekspor ke format lain, seperti PDF atau Flash dengan mudah, tanpa membutuhkan program atau pustaka tambahan.
Microsoft memang menyediakan plugin Save as PDF (bebas download) untuk Office 2007, namun OpenOffice.org sudah datang dengan fungsionalitas ini sejak dulu, terintegrasi dan tidak hanya untuk format PDF, melainkan masih banyak format lain.
6. Macro dalam berbagai bahasa pemrograman
Macro dapat digunakan untuk mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan OpenOffice.org, macro dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa ini akan terus bertambah.
7. Akses database yang luas dan transparan
OpenOffice.org datang dengan dukungan database yang luas. Dengan dukungan berbagai driver natif, ODBC dan JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua database system populer yang ada di dunia ini.
OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan Microsoft Access.
8. Wizard untuk konversi dokumen MS Office
Punya satu folder (dengan struktur yang rumit) berisikan banyak dokumen MS Office baik Word, Excel atau PowerPoint? Ingin mengkonversikan ke format OpenOffice.org? Mudah. Cukup akses saja menu File -> Wizards -> Document Converter. Anda akan dipandu sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
9. Sangat customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user interface OpenOffice.org? Bosan dengan menu bar default? Hanya ingin menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin mengganti icon default? Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda dijamin berbeda dengan pengguna lain!
Ingin lebih cepat? Edit saja file konfigurasi XML-nya.
10. User interface yang konsisten antar komponen
Arsitektur program OpenOffice.org dan sistem komponennya dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu akibatnya, user interface Writer, Calc, Impress dan komponen lain sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa membangun macro untuk memanggil komponen tertentu dari OpenOffice.org.

II. Keunggulan LATEX
Dokumen yang diformat dengan LaTeX tampak profesional dan multi format dan bisa juga dikompilasi kedalam PDF. kita tidak perlu peduli dengan layout dari dokumen yang kita buat. dengan latex kita cukup menambahkan struktur pada dokumen, dan LaTeX mengurus bagian pemformatan. baik align dan lainnnya. Berkas LaTeX cuma plain text, dan bisa diganti menggunakan utilitas standar UNIX, seperti vi, sed atau awk. LaTeX menyediakan dukungan yang sangat bagus untuk hal-hal yang berhubungan dengan typesetting seperti formula matematika, referensi, dan citra Postscript.
Meskipun banyak aplikasi pengolah dokumen yang menawarkan kemudahan seperti Microsoft Word, tapi menggunakan Latex tentunya mempunyai tantangan tersendiri, menggunakan latex tentunya kita diharuskan mengerti sedikit tentang apa itu pemrograman dan bahasa markup. karena untuk menghasilkan suatu dokumen kita harus melakukan kompilasi layaknya pemrograman. tapi bagi kalangan ilmuwan, profesional, akademis dan matematikawan tentunya mereka lebih memilih Latex dibandingkan pengolah dokumen lainnya, karena selain bersifat Freeware, Latex juga menyediakan fungsi-fungsi yang lengkap untuk menunjang sebuah penulisan yang bersifat ilmiah, selain itu juga mudah dalam pendistribusiannya.

0 komentar:

Posting Komentar