Mungkinkah dan apakah dari semua dalam unsur-unsur segi
faktor ekonomi kita bisa untuk mencapai suatu ekosistem pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan nasional sudah menjadi sebuah prioritas faktor
yang kuat,dalam aspek-aspek kehidupan manusia dengan untuk meningkatkan
taraf pertumbuhan suatu ekonomi negara dan serta dalam perencanaan
pembangunan nasional di indonesia berjalan dengan baik atas kemampuan
peran fungsi dan dalam pelaksanaannya.
Apakah ini akan terwujudnya suatu dedikasi yang dapat
dipertanggung jawabkan kedalam tujuan sasaran program pemerintah untuk
merangsang hajat hidup orang banyak,yang kreabilitasnya sudah sesuai
dengan UUD 1945 dalam pasal.33 ayat 1 dan 4.Pasal.33 ayat 4 yang
berbunyi”Perokonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip keadilan
kebersamaan,efisiensi,berkelanjutan,berwawasan
lingkungan,kemandirian,serta dengan menjaga kesimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional,pasal.33 ayat 1 mengatakan”Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Pada BAB.XIV tentang perekonomian nasional dan kesejahteraan
sosial dalam amandemen UUD 1945,belumlah mencapai tujuan sasaran dalam
rezim kekuasaan reformasi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono
tidak membuahkan hasil yang sempurna dalam kesejahteraan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia dan terlebih lagi dalam pendidikan sekolah
tingkat nasional.Sumber-sumber ini tersebut masih banyak dalam atas
kekurangannya tidak mencapai struktur dari program perencanaan dalam
perkembangannya di tahun 2009-2012 saat ini.
Perekonomian dan/atau pembangunan nasional dalam bagian
sekelompok besar dan kecil itu,terhadap orang yang untuk mencari serta
mendapatkan keuntungan besar secara mudah bergerilya merampas secara
berjamaah dengan diam-diam,dengan rasa takutnya diketahui dengan lepada
pengamatan dan penelitian-poenelitian survey yang dilakukan atas
melalui dari dengan tindakan berbagai kejahatan dan juga atas
perbuatannya yang sangat tercela sekali itu tidak menunjukkan kepada
adanya dalam UUD 1945 sebagai pedoman khusus hukum yang bisa dapat
diperjual belikan secara legal oleh oknum-oknum hukum itu sendiri.
Hal-hal seperti inilah tidak menunjukkan sebagai contoh yang
baik adalah dengan secara sengaja untuk guna memanfaatkan keadaan dari
dalam segi faktor-faktor pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional
dengan langkah-langkah yang bisa terdapat untuk kejadian terhadap
perbuatan-perbuatan penindakan bentuk operasi justisial didalam
peraturan perundang-undangan sebagai prosedur dan tata kerja ruang
lingkup masyarakat banyak.Namun akan tetapi sangat disesalkan
sekali,atas sertanya terhadap kelalaian-kelalian dan/atau kelengahan
aparat penegak hukum kurang mengawasi dalam pengawasannya dari
keterlibatan-keterlibatan praktek manipulasi politik negara yang kita
cintai selama ini.
*Kronologisnya Kejahatan Perekonomian ?
Sejak beberapa tahun terakhir ini pada saat berkomandangnya
atas rezim reformasi sebagai pengganti atas rezim orde baru,telah
banyak dan tumbuh serta berkembangnya kejahatan-kejahatan di berbagai
macam bentuk manipulasi dibidang ekonomi dan pembangunan dalam
permasalahanya.Hal ini tersebut tidak hanya mencakup ruang lingkup
kehidupan yang diderita oleh negara-negara yang sudah pesat dan telah
maju perekonomianya,namun juga mengancam negara-negara yang sedang
berkembang yaitu adalah indonesia.
Untuk data maupun dari atas analisa bukti-bukti tentang adanya
sebuah peningkatan masalah kejahatan terhadap perkembangan perekonomian
ini tidak akan selalu selesai untuk selamanya dapat ditemukan kedalam
pola sistem statistik-statistik tindak kriminal kejahatan ekonomi yang
telah dibuat oleh pemerintahan itu sendiri sebagai penguasa yang ikut
turut dalam melibatkan aparat penegak hukum,maka itu muncullah sebab
dan akibat musababnya merupakan dari sebuah diskriminatif-diskriminatif
ihwalnya kepada tindakan pidana kejahatan ekonomi yang kian hari kian
pesatnya.Hal ihwal ini yang sangat rumit sekali sehingga akan
mendapatkan kesulitan-kesulitan yang untuk dijangkau dan/atau dibongkar
dengan secara menyeluruh.
Namun adapun pula halnya yang demikian dalam ,hal-halnya atas
pengamatan dan pengawasan yang dilakukan itu sangatlah untuk kepada
atas menunjukkan.Bahwa dari suatu hal-hal ihwal ini sangat pesat
meningkatkan secara cepat dengan seiringnya perputaran roda dunia waktu
pertumbuhan ekonomi untuk sebagai study perbandingan dalam pembangunan
nasional dan perekonomian nasional dewasa ini sepenuhnya.
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi suatu negara/wilayah tidak akan terjadi manakala
tidak ditunjang pertumbuhan ekonomi, namun demikian pertumbuhan ekonomi
bukan satu-satunya ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi.
PENGERTIAN Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk meningkatkan dan
mempertahankan kenaikan produk domestik bruto per kapita dengan
memperhatikan pertumbuhan jumlah penduduk dengan memperbaiki struktur
ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
TUJUAN Pembangunan Ekonomi
Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dengan sasaran :
1. Meningkatkan persediaan dan pemerataan kebutuhan pokok masyarakat
2. Meningkatkan taraf hidup dengan cara meningkatkan pendapatan,
penyediaan lapangan kerja, pemerataan pendidikan, nilai-nilai budaya,
dll.
3. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial dengan membebaskan perbudakan, ketergantungan dan penderitaan
FAKTOR-FAKTOR yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
1. Faktor-faktor Ekonomi, meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, kewirausahaan dan teknologi (faktor produksi)
2. Faktor Non-Ekonomi, seperti stabilitas ekonomi dan keamanan negara,
pelayanan birokrasi yang memihak masyarakat, etos kerja dan kondisi
sosial masyarakat.
INDIKATOR pembanguna Ekonomi
1. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto, yaitu total produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam 1 tahun
2. Produk Domestik Bruto per Kapita, negara mengusahakan agar PDB per
kapita naik secara simultan (terus-menerus) seiring dengan pertumbuhan
penduduk
3. Indeks Kualitas Hidup, merupakan merupakan indeks non-ekonomi untuk
mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat (Phisical Quality of Life
Index). PQLI terdiri atas 3 indikator yaitu kematian bayi, angka
harapan hidup, tingkat ‘melek huruf’
4. Indeks Pembangunan Manusia, meliputi indeks gabungan dari indeks
harapan hidup, indeks pendidikan, indeks standar hidup yang layak
Masalah yang dihadapi dalam pembangunan ekonomi
1. Kemiskinan dan ketimpangan pendapatan
2. Pengangguran
3. Tingkat inflasi yang tinggi
4. Kerusakan sumber daya alam
PERTUMBUHAN EKONOMI
Merupakan kenaikan pendapatan nasional tanpa memandang tingkat
pertumbuhan penduduk atau ada tidaknya perubahan dalam struktur ekonomi.
TEORI-teori Pertumbuhan Ekonomi
TEORI KLASIK
1. Teori Adam Smith
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi : (a) pertumbuhan
output, meliputi : sumber daya alam, sumber daya manusia, dan modal. (b)
pertumbuhan penduduk, menentukan luas pasar dan cepat atau lambatnya
pertumbuhan ekonomi
2. David Ricardo
Dua faktor yang mempengaruhi, yaitu : (a) terbatasnya luas tanah (b)
pertumbuhan penduduk. Toeri ini dikenal dengan nama The Low of
Diminishing Returns. Maka untuk keluar dari kondisi semakin menurunnya
pertambahan produksi diperlukan penambahan faktor modal dan
pemanfaatan kemajuan teknologi, karena unsur sumber daya alam sulit
untuk dikembangkan.
TEORI NEOKLASIK
1. Joseph A. Schumpeter, ia berpendapat bahwa proses pertumbuhan ekonomi elalui inovasi yang dilakukan oleh para wirausahawan
2. Robert Solow, berpendapat pertumbuhan ekonomi tergantung pada
penambahan penyediaan faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi
TEORI NEOKEYNES
Dipelopori oleh Roy F. Harrod dan Evsey D. Domar yang merupakan
penyempurnaan dari teori dari John Maynard Keynes, mereka menyebutkan
adanya pengaruh investasi pada permintaan agregat dan pertumbuhan
kapasitas produksi
TEORI WALT WHITMAN ROSTOW
Pembangunan ekonomi melalui 5 tahapan, yaitu (1) masyarakat tradisional
(2) Prakondisi untuk lepas landas (3) Lepas landas (4) menuju
kedewasaan (5) Era konsumsi tinggi
TEORI KARL BUCHER
Perkembangan ekonomi melalui 4 tahapan , yaitu (1) Produksi untuk
kebutuhan sendiri [rumah tangga rumah tangga tertutup] (2) Perekonomian
sebagai perluasan pertukaran produk [rumah tangga kota] (3)
Perekonomian nasional [rumah tangga negara] dan (4) Perdagangan antar
negara [rumah tangga dunia]
CARA MENGHITUNG LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI
Perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan manakala jumlah
produknya meningkat. Nilai total dari produk nasional dalam 1 tahun
tercermin dalam Produk Domestik Bruto (PDB)
Laju Pertumuhab Ekonomi tahun (t) merupakan hasil dari (PDB tahun t-1 dikurangi PDB tahun t) dibagi PDB tahun t dikalikan 100%
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)
Pada September 2000, Pemerintah Indonesia, bersama-sama dengan 189
negara lain, menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York dan
menandatangani Deklarasi Milenium yang terdiri 8 tujuan pembangunan pada
tahun 2015, yaitu :
1. Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim
2. Pemerataan pendidikan dasar
3. Mendukung adanya persamaan jender dan pemberdayaan perempuan
4. Mengurangi tingkat kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS,malaria, dan penyakit lainnya
7. Menjamin daya dukung lingkungan hidup
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk
dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu
negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan
sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Ekonomi
Ekonomi menurut kawasan
1.Afrika
2.Amerika,Amerika Selatan
3.Asia,Eropa
4.Oseania
Kategori umum
1.Ekonomi mikro
2.Ekonomi makro
3.Sejarah pemikiran ekonomi
4.Metodologi
5.Pendekatan heterodoks
6.Bidang dan subbidang
7.Behavioral
8.Budaya
9.Evolusi Pertumbuhan
10.Pengembangan ·
11. Sejarah
12.Internasional ·
13. Sistem ekonomi
14.Keuangan dan Ekonomi keuangan
15.Masyarakat dan Ekonomi kesejahteraan Kesehatan ·
16.Buruh ·
17.Manajerial
18.Bisnis Informasi ·
19. Informasi ·
20.Game theory
Organisasi Industri ·
21.Hukum
22.Pertanian ·
23.Sumber daya alam
24.Lingkungan ·
25.Ekologis
26.Kota · Pedesaan ·
27.Kawasan
28.Peta ekonomi
29.Teknik
Ekonometrika,Eksperimental Neraca nasional
Ideologi ekonomi Anarkisme · Kapitalisme Komunisme korporatismeFasisme
·Globalisasi Ekonomi,Pasar sosialisme,Merkantilisme,Proteksionis ·
Sosialisme,Sindikalisme ·
Jalan Ketiga
Perekonomian: Konsep dan Sejarah
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional [1]. Suatu negara dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya
lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar
pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan
pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan
produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti
dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka
panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan
pembangunan ekonomi.
* Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan
suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa.
Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa,
tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan.
Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan
untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
* Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus
dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan
perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat,
pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk
berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat.
* Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila
pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini
tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus
menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam
ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara
tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat
sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya
secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.
1 Faktor
2 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
2.1 Pertumbuhan ekonomi
2.2 Pembangunan ekonomi
3 Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
3.1 Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
3.2 Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
4 Referensi
Faktor
Sumber daya alam yang dimiliki memengaruhi pembangunan ekonomi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan
menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya
modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti
kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil
laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama
dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan
kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi
sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses
produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional
melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar
merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi,
sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang
ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah
bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk
menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang
modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan
produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di
masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang
dan berlaku.
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
* Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
* Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
* Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
* Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
* Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
Pembangunan ekonomi
* Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
* Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
* Memperhatikan pertambahan penduduk.
* Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
* Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
* Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga
terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.
Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
* Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan
berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
* Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan
pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan
mengurangi pengangguran.
* Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi
secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
* Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur
perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi
industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan
semakin beragam dan dinamis.
* Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam
hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang
dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
* Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
* Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
* hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani.
Sumber: http://regional.kompasiana.com/2012/05/22/pertumbuhan-ekonomi-dan-pembangunan-nasional-merangsang-kejahatan/
05/07/12
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Merangsang Kejahatan
Diposting oleh
Ayu Tia Purwandari
di
17.43
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar