Pages

04/01/12

Unsur-Unsur yang Membangun Manusia


Unsur-unsur yang membangun manusia terbagi menjadi dua pandangan
1.      Manusia terdiri dari empat unsur yang terkait
a.       Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak dari luar, dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
b.      Hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c.       Ru, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan
d.      Nafas, yatu kesadaran tentang diri snedir
2.      Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur
a.       Id, merupakan kepribadian paing primitif dan paling tidak nampak. Idjuga meruoakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Tidak berhubungan dengan lingkungan luar dir, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan lingkungan luar. Proses pemenuhan kebutuhannya dilakukan secara tidak langsung yang disebut sebagai proses primer. Obyek nyatanya ditentukan oeh tahap psikoseksual dari perkembangan individual.
b.      Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, sering disebut kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego berlangsung pada usia satu dan dua tahun. Ego diatur oleh prinsip realitas, Ego sadar akan tuntutan lingkungan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat diterima. Pencapaian obyek-obyek dilakukan dengan cara yang dalam lingkungan sosial yang dapat diterima yang disebut dengan proses sekunder.
c.       Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Berkembang secara internal dalam diri individu, terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi pandangan orang tua. Baik aspek negatif maupun positif dari aspek moral tingkah laku diwakili atau ditunjukan dengan supernego.

0 komentar:

Posting Komentar